 Lelaki itu...
Lelaki itu...
Terlihat tenang dalam kegamangan hatinya
Begitu sabar dalam menghadapi kerikil kehidupan
Selalu tersenyum saat sedih menyapa
Tertawa kecil saat hatinya senang
Sedikit sekali terdengar keluhan dari dirinya
padahal hidup ini penuh dengan lika-liku
Ah dia begitu mengundang simpatiku
Lelaki itu....
Selalu menyapaMu dalam kesehariannya
Tak pernah lupa menyebut namaMu
Juga slalu melantunkan aya-ayatMu
Dia begitu mematuhiMu
Tapi dia juga tak luput dari salah
Ah lelaki itu hanyalah manusia biasa
Lelaki itu....
                                    Nampak sempurna di hadapanku
                                     Begitu baiknya menurutku
                                     Aku ingin dia menghampiriku
                                     Menjadikanku bagian dari hidupnya
                                     Ah lelaki itu...
                                     Entah nyata........
                                     Atau hanyalah potret dalam imajinasiku
Cari Informasi Di sini aja....
Lelaki Itu.......
Diposting oleh Ana Muslimah di 17.42 3 komentar
Dialog Antara Aku, Kamu dan Dia
Aku : 
Kamu : Kok, kliatan murung dan sedih gitu. Ada apa?
Aku : Aq lg bingung. Banyak skali pertanyaan di pikiran ini dan mungkin juga protes.
Kamu : Aq ingin membantumu. Ceritakanlah masalahmu padaku.
Aku : Bukankah km sering membuatq bingung dengan argumen2mu. Km tak pernah mendukungku.
Kamu : Apa aq pernah mencelakakanmu? Apa aq pernah menyakitimu?
Aku : TIDAK. Tapi untuk saat ini aq butuh seseorang yg mendukungq.
Kamu : Aq slalu mendukungmu. Aq tak ingin melihatmu sakit dan sedih. Critakanlah masalahmu.
Aku : Seseorang itu datang lagi. Seseorang yg dulu pernah mengisi perjalanan hidupq. Seseorang yang sempat menjadi "temanq".
Kamu : Trus apa yang km bingungkan?
Aku : Aku tau seseorang itu dulu seperti apa, yang kamarnya dihiasi oleh bekas minuman keras  , stiker tempat dugem, pernah berurusan dengan obat terlarang.
, stiker tempat dugem, pernah berurusan dengan obat terlarang.
Kamu : Kalian dekat lagi? Kamu suka?
Aku : Nggak. Tapi dia sering mengirim pesan singkat. Just say hello sampe ngajak buka bersama. Aq ingin menghindarinya tapi......
Kamu : Tapi kamu suka orang itu
Aku : Nggak.
Kamu : Lalu...
Aku : Seseorang itu sekarang berubah, mulai rajin sholat, tadarus, puasa dan mulai mencari kerja walo blm lulus.
Kamu : Trs kamu percaya sama dia?
Aku : Aq bingung. Orang berubah menjadi baik itu butuh proses dan proses itu tidaklah cepat. Tapi saat seseorang itu ingin menjadi lebih baik, haruskah aq menghindarinya?
Dia : Dan sbagai manusia yang baik, km harus membantunya. Bukankah kalian pernah dekat dan bukankah km masih menyimpan prasaan itu padanya. Apa yang km bingungkan. Kalian masih bisa spt dl lg. Bukankah saat ini km jg mengharap kehadiran seseorang yg akan slalu menemani hari-harimu.
Aku : Kamu benar. Apa yg hrs aq bingungkan lg. Mungkin aq bisa membantunya meninggalkan kebiasaan buruknya.
Dia : Dan janganlah km berpikir dua kali saat dia memintamu menjadi "temannya" karna aq tau km jg menginginkan hal itu.
Aku : Baiklah. Trimakasih atas dukunganmu, itulah yg aq inginkan.
Kamu : Dan apa kamu tidak ingin mendengar argumen2q lg.
Aku : Untuk saat ini tidak karna kau hanya membuatq bingung.
Kamu : Saat ini hatimu sedang bimbang. Mohonlah petunjuk padaNya. Apa kamu tak takut saat kamu dekat lg dgn seseorang itu, kalian akan menjalani hubungan yang diharamkanNya. Hubungan yang dianggap hal biasa di zaman sekarang. Aq tau kamu menginginkannya tapi aq jg tau bahwa kamu ingin menghindarinya. Kamu mau menikah?
Aku : Kenapa kau bertanya spt itu???
Kamu : Karna satu-satunya jalan bagimu adalah menikah.
Dia : Menikah????? Zaman seperti sekarang ini, orang kalau menikah ya harus jadi "teman" dulu. Takut dosa????? Toh dosa itu bisa ditebus dengan sebuah pernikahan. Jadilah "temannya" dulu, baru kalian menikah.
Aku : Ya juga sih.... Toh banyak jg pasangan yang "berteman" dulu dan akhirnya menikah jg. Kenapa aq hrs bingung y.
Kamu : Jika kamu berpikir seperti itu, maka lakukanlah semaumu tapi ingatlah stiap perbuatan pasti akan dihitung, untuk itulah kenapa ada dosa dan pahala, kenapa jg ada neraka dan surga. Semua itu kembali padamu.
Aku : Aq tau apa yang harus aq lakukan. Aq tak ingin mengkhianatiNya, aq tak ingin menduakanNya, aq ingin mematuhiNya. Dan jika suatu saat aq tak kuasa menahan keinginanq dan melakukan laranganNya. Aq hanya bisa berkata, aq hanyalah manusia biasa.
Diposting oleh Ana Muslimah di 19.36 0 komentar
Melankolis
Seneng juga jadi orang melankolis 
tapi gak dikit pula susahnya apalagi melankolis yg cenderung koleris. Alamak........ Klo yg kluar sisi negatifnya, ampun dah. Apalagi aq yg anak kos-kosan, hrs berhubungan dengan temen2 yg beraneka ragam sifat.
style="font-size:100%;"> Liat kos berantakan, piring kotor numpuk, kamar mandi kotor, sampah numpuk gak dibuang2, karpet kotor dll. Langsung aja sisi positif melankolisq kluar. Ingin slalu menjaga rumah slalu rapi, gak suka dgn yg berantakan. Langsung dah ganti kostum jd pembantu. Nyuci piring2, ngrapiin dapur, buang sampah, bersihkan kamar mandi, nyapu dll. Eits jgn slh lho.... Aq jg punya sisi koleris. Jgn dikira wkt nglakuin itu smua, aq diem aj. Sambil bersih2, aq pun ngomel2, kadang jg marah2 sama tmn2  . Untuk sifatq satu ini, ibu'q yg srg khawatir. Takutnya karna aq pemarah jd gak punya temen. Don't worry mom, I can control it.
. Untuk sifatq satu ini, ibu'q yg srg khawatir. Takutnya karna aq pemarah jd gak punya temen. Don't worry mom, I can control it.
Sisi positif melankolis yg laen Mau mendengarkan keluhan. Aq mau jd pendengar yg baik buat tmn2q bahkan aq jarang ngeluh sm mreka, takutnya malah jd beban (nah ini sisi negatifq). Duh klo dicritain smua kya'nya bakalan panjang kali lebar deh. Tp buat org yg jg melankolis, nih sifat2 orang melo.
KEKUATAN:
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat
* Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
* Kalau sudah mulai, dituntaskan.
* Berteman dengan hati-hati.
* Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
* Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
* Sangat memperhatikan orang lain
KELEMAHAN
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
* Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
* Memerlukan persetujuan
 
Diposting oleh Ana Muslimah di 19.36 2 komentar
Si Upik Abu yang Malang
Saat kita jatuh cinta 
pengennya slalu melototi pujaan hati 
ingin tampil sempurna dihadapannya 
rasa cemburu pun datang saat dia bersama yang lain 
dan saat pujaan hati telah memiliki cinderella 
hancurlah smua mimpi cintanya 
dengan uraian air mata 
dia mengatakan 
Good Bye My lover 
Diposting oleh Ana Muslimah di 17.20 0 komentar
GATOT
Telpon agen tiket pesawat dulu ah 
Seneng bgt nih... mbak,mas&ponakan2q dari kalteng mo lbaran k malang
Aq      : pesen tiketny 4 y mbak, 3 dewasa dan 1 infant
Agen  :  Ok mbak sy bookingkan y, uangny paling lambat tgl 6 sblm jam 12 y mbak
Aq      : Ok oopps... HPq bunyi nih. Mbakq tlp??
 oopps... HPq bunyi nih. Mbakq tlp??  Ada apa y???
 Ada apa y???
Aq       : Ad ap mbak
Mbak  : Aq g jd pulang soale ada prajabatan. Harus nyiapin ini....itu...
Aq     :  APA????
 APA????  
Rencana indahq  HANCURLAH sudah
 HANCURLAH sudah 
Mungkinkah lbaranq akan suram tanpa ponakan2 kecilq 
Yah ini emg rencanaNya...
Smoga ada kejutan indah di hari yang fitri dariNya 
Diposting oleh Ana Muslimah di 16.58 0 komentar











 Ya Allah! Aku ketuk pintu Rahmat-Mu dengan tangan harapanku, aku berlari menuju-Mu untuk meminta lindungan dari hawa nafsuku yang merajalela. Aku ikat jari-jari cintaku dengan ujung-ujung tali-Mu. Ya Rabb, ampunilah ketergelinciran dan kesalahan yang telah kuperbuat, selamatkanlah aku agar tidak terjerumus ke dalam kehancuran. Amin
 Ya Allah! Aku ketuk pintu Rahmat-Mu dengan tangan harapanku, aku berlari menuju-Mu untuk meminta lindungan dari hawa nafsuku yang merajalela. Aku ikat jari-jari cintaku dengan ujung-ujung tali-Mu. Ya Rabb, ampunilah ketergelinciran dan kesalahan yang telah kuperbuat, selamatkanlah aku agar tidak terjerumus ke dalam kehancuran. Amin 
 Aku tahu ya Rabb, rizkiku tak mungkin dimbil orang lain, maka hatiku tenang. Amal-amalku tak mungkin diambil orang, maka aku sibukkan diriku untuk beramal. Aku tahu Allah senantiasa melihatku, maka aku malu bila Allah mendapatkanku sedang maksiat.
Aku tahu bahwa kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal untuk berjumpa dengan Rabbku, maka aku munajat kepada-Mu, khusnul khatimahkan diakhir hayatku. Amin.
 Aku tahu ya Rabb, rizkiku tak mungkin dimbil orang lain, maka hatiku tenang. Amal-amalku tak mungkin diambil orang, maka aku sibukkan diriku untuk beramal. Aku tahu Allah senantiasa melihatku, maka aku malu bila Allah mendapatkanku sedang maksiat.
Aku tahu bahwa kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal untuk berjumpa dengan Rabbku, maka aku munajat kepada-Mu, khusnul khatimahkan diakhir hayatku. Amin. 

 




 
